sanriana

• DNS SERVER 1. Konfigurasi Router Terlebih dahulu 2. aktifkan cd 1       #apt-cdrom add 3. Install     #apt-get install build-essential     #apt-get install bind9 4. seting DNS server     #cd /etc/bind     #ls     #cp db.127 db.192     #cp db.local db.stuwika 5. #nano named.conf.local tuliskan : zone "stuwika.sch.id" { type master; file "/etc/bind/db.stuwika";  }; zone "12.168.192.in-addr.arpa" { type master; file "/etc/bind/db.192";  };  SIMPAN 6. #nano named.conf.options (forwaders) hapus tanda / ganti 192.168.12.114; 8.8.8.8; 8.8.4.4;  };       SIMPAN 7. #nano db.192 (localhost)= stuwika.sch.id @ IN NS stuwika.sch.id 109 IN PTR stuwika.sch.id SIMPAN 8. #nano db.stuwika (localhost)= stuwika.sch.id @ IN NS stuwika.sch.id @ IN A 192.168.12.109 ns1 IN A 192.168.12.109 www IN CNAME ns1 SIMPAN 8. #ls 9. #nano /etc/resolv.conf 192.168.12.114 8.8.8.8 SIMPAN 10. Restart #/etc/init.d/networking restart /et

https://youtu.be/rPaxHGGrRX8?si=YzIkvQaz6sWejU7q  

 Jawab lah soal berikut ini. Pilihlah jawaban BENAR atau SALAH dengan cermat! 1. Router adalah alat yang berfungsi untuk menghubungkan dua jaringan dengan degmen yang berbeda. 2. Mikrotik dapat digunakan sebagai server VPN 3. Mikrotik hanya mendukung koneksi kabel,tidak mendukung Wi-fi. 4. Mikrotik menggunakan antarmuka grafis untuk konfigurasi dan manajemen.  5. Mikrotik tidak dapat digunakan untuk membuat Hotspot. 6. Ping merupakan perintah untuk menguji konektivitas jaringan. 7. Winbox adalah aplikasi yang digunakan untuk mengonfigurasi perangkat Mikrotik.  8. Mikrotik RouterOS bersifat open source dan bebas digunakan oleh siapa saja.  9. RouterBOARD adalah merek perangkat keras yang dikembangkan oleh Mikrotik.  10. Firewall berfungsi sebagai pengatur dan mengontrol lalu lintas jaringan. Kunci Jawaban 1. Benar 2. Benar 3. Salah 4. Salah 5. Salah 6. Benar 7. Benar 8. Salah 9. Benar 10. Benar

  Konfigurasi VLAN pada Cisco Packet Tracer 1. Buka aplikasi Cisco Packet Tracer 2. Tambahkan Switch (2960) dan pc  3. Klik pada salah satu pc, kemudian buka dekstop dan pilih ip address. 4. Kemudian isikan ip address :      Pc 1 : IP                          = 10.10.10.1                  Subnet mask    = 255.255.255.0      Pc 2 : IP                          = 10.10.10.2                Subnet mask    = 255.255.255.0      Pc 3 : IP = 192.168.1.1                Subnet mask = 255.255.255.0      Pc 4 : IP = 192.168.1.2                Subnet mask = 255.255.255.0 5. Sambungkan switch dengan pc dengan kabel Copper Stright-Throught                   Pc 1 : memakai FastEthernet 0/1           Pc 2 : memakai FastEthernet 0/2           Pc 3 : memakai FastEthernet 0/3           Pc 4 : memakai FastEthernet 0/4 ( dan seterusnya) 6. Setelah tersambung, klik Switch kemudian beralih pada CLI 7. "enter" untuk memunculkan directori          switch> enable          switch #conf t          swi

PERBEDAAN ROUTING STATIS DAN DINAMIS Routing  adalah  sebuah prosess diman data dari satu jaringan lainnya melalui perangkat jaringan seperti router. Routing dapat dilakukan secara statis atau dinamis. Berikut penjelasan mengenai definisi dari touting statis dan dinamis:   Routing Statis: merupakan suatu jenis routing dimana pengaturan rute dilakukan secara manual oleh administrator jaringan. Pengaturan ini akan dilakukan dengan cara mengkonfigurasi routing table pada setiap router agar informasi data bisa sampai ke tujuan secara efektif. Routing statis biasanya digunakan pada jaringan yang tidak terlalu kompleks dan sedikit mengalami perubahan pada topologi. Routing Dinamis: merupakan jenis routing yang melakukan pengaturan secara otomatis oleh router sendiri. Router akan melakukan pertukaran informasi topologi jaringan dengan router lainya dalam jaringan dan akan membuat keputusan routing berdasarkan informasi tersebut. Dalam routing dinamis, setiap router harus menjalankan protoko

A. Tujuan Mengetahui apa itu Cisco Packet Tracer Mengetahui bagaimana cara menggunakan Cisco Packet Tracer Mengetahui manfaat Cisco Packet Tracer Mengetahui kelebihan Cisco Packet Tracer Mengetahui kekurangan Cisco Packet Tracer B. Landasan Teori     Pengertian Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Dikarenakan batasan pada beberapa fiturnya, software ini digunakan hanya sebagai alat bantu belajar, bukan sebagai pengganti Cisco routers dan switches.     Fungsi Packet Tracer adalah untuk merancang sebuah sistem atau topologi jaringan yang akan diterapkan pada dunia nyata/kerja, karena kalau kita merancang topologi jaringan komputer tanpa bantuan aplikasi seperti ini bisa tanpa bantuan aplikasi seperti ini bisa membutuhkan biaya yang mahal. Makanya cisco membuat aplikasi seperti ini agar orang dapat belajar tanpa membutuhkan biaya yang mahal.     &